CANGKOK KULIT ITU SEPERTI APA…?

Apa yang dimaksud Cangkok Kulit atau Skin Graft

Skin Graft atau Cangkok kulit adalah suatu prosedur operasi dengan cara memisahkan jaringan kulit pendonor untuk diberikan kepada penerima donor. dengan kata lain kulit seseorang dapat dipindahkan ke orang lain untukk berbagai alasan.   Proses cankok kulit ini bergantung pada pertumbuhan pembuluh darah baru dari jaringan penerima. karena namanya juga proses menumbuhkan jaringan baru yang tidak sama dengan kondisi lingkungan yang lama, maka untuk prosesnya memerlukan waktu untuk bisa berfungsi seperti seharusnya.  

Ternyata prosedur ini bertujuan selain untuk keperluan kosmetik proses seperti ini juga dilakukan untuk keadaan emergency yang memerlukan tindakan cangkok kulit.   

APA SAJA TIPE-TIPE CANGKOK KULIT

SPLIT SKIN

Tipe ini Memiliki peluang lebih besar untuk bertahan lama karena jaringan tipis sehingga membutuhkan Revaskularisasi (Proses bertumbuhnya pembuluh darah baru) yang lebih sedikit.

• Dapat menutup Luka secara Luas.
• Mudah dilakukan

FULL THICKNESS

• Kontraksi hasil
• Pertumbuhan pada anak
• Tekstur dan pigmen; serupa dengan kulit normal

LOKASI PENGAMBILAN DONOR UNTUK OPERASI CANGKOK KULIT

• 1. Scalp, atau kulit kepala
• 2. EXTREMITAS, Lokasi untuk melakukan skin graft adalah pada badan seperti tangan dan kaki
• 3. Abdomen, Pada daerah perut
• 4. Back, Pungung dan pundak  

FACE PENYEMBUHAN PADA LUKA OPERASI CANGKOK KULIT

Baca Juga :

• Biaya Imunisasi Tambahan (Vaksin) Pada Anak
• 10 Fakta Penuaan Kulit untuk Mencegah Penuaan Dini

Fase Plasmatik Imbibisi

1. Terjadi 24 jam pertama setelah operasi.
2. Fibrin memberikan cangkokan tersebut kesempatan untuk menyerap kebutuhan nutrisi plasmatik secara pasif ke dalam pembuluh darah kulit
3. Cangkokan akan menjadi udem dan mengalami peningkatan berat sekitar 40%, akan terbentuk lingkungan di sekitar cangkokan yang kaya akan nutrisi untuk menjaga patensi dari pembuluh darah kulit yang dicangkok sampai terjadinya revaskularisasi.

Revaskularisasi

1. Terjadi 48-72 jam setelah proses pencangkokan.
2. Perpaduan antara neovaskularisasi dan inoskulasi.
3. Terbentuk anastomosis antara pembuluh darah dari kulit yang dicangkok dan jaringan penerimanya (resipien), sehingga akan terjadi revaskularisasi, proliferasi vaskular, dan pembuluh darah yang baru akan tumbuh.
4. Sirkulasi lengkap (arteri, vena, dan saluran limfatik) akan terbentuk kembali pada kulit yang dicangkok antara 4-7 hari setelah proses transplantasi.

Organisasi

1. Tahap akhir yang berlangsung antara 4-8 hari setelah transplantasi meliputi proliferasi epidermal dan hiperplasia.
2. Setelah beberapa minggu warna kulit yang normal, tekstur, kontur, dan sensasi sentuhan pada kulit akan kembali.

FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA KARENA CANGKOK (SKIN GRAFT)

1. Vaskularisasi dari jaringan penerima yang buruk
2. Terjadinya pembentukan gumpalan darah (Hematoma)
3. Terjadi penimbunan cairan serosa (Seroma)
4. Penerima cangkok kulit terlalu banyak gerak, sehingga mempengaruhi proses penyembuhan luka.
5. Perlakuan luka pasca operasi, seperti tidak menjaga kelembapan luka sehingga luka menjadi kering dan jaringan cangkok luka menjadi mati (Necrotik)
6. Dan beberapa kesalahan tehnis lainnya.