by 
Kenapa harus dilakukan Pencitraan Foto Rontgen
Sebagai praktisi kesehatan, kanyaknya kurang sah melakukan pemeriksaan pencitraan foto rontgen kepada pasien jika hanya mengandalkan satu jenis atau satu posisi pemeriksaan saja. Akan lebih akurat seorang dokter untuk menegakkan diagnosa kepada pasien dengan merujuk dari banyak pemeriksaan.
X-Ray adalah salah satu pemeriksaan dasar pada pasien yang berobat ke rumah sakit. Pencitraan dengan sinar X atau sering disebut Foto Rontgen (baca ronsen) adalah pemeriksaan dengan menggunakan sinar X.
Dalam pengambilan foto sinar x yang dilakukan di ruangan tertutup, dan menggunakan alat khusus. Dokter radiologi atau petugas medis yang melakukan pemeriksaan menggunakan pakaian khusus biasanya.
Karena efek dari Sinar X yang dipancarkan mengandung sinar radiasi. Sinar inilah yang digunakan untuk melakukan pencitraan kepada pasien.
Proses pengambilan gambar dengan sinar x alias foto rontgen, dilakukan minimal 2 arah yaitu dari arah depan dan dari arah samping. Kenapa….?
Alasannya adalah karena pada beberapa kasus, dimana dalam mendiagnosis kondisi pasien tidak dapat di pastikan ke absahan hasil foto jika hanya dilakukan satu arah saja.
So, jangan heran jika ada keluarga yang dilakukan pemeriksaan rontgen dan mendapati hasil foto yang banyak dan terlihat hasil print out fotonya mirip-mirip semua.
